Minggu, 20 Agustus 2017

Rambe Center : SEJARAH MARGA RAMBE

Rambe Center : SEJARAH MARGA RAMBE: SEJARAH TUAN SUMERHAM DAN RAMBE Raja Rambe    Dimulai dari Toga Sumba, mempunyai anak dua orang yaitu Toga Simamora dan Toga Sihomb...

Sabtu, 19 Agustus 2017

JANGAN BERCERMIN DI AIR KERUH

Mengapa terkadang kita lebih menikmati kepura-puraan di tangan yang ahli daripada ketulusan oleh amatiran??

saya ingin memposting tentang statement diatas,tapi bahan rujukan belum dapat, so?? sampai disini dulu.
 

berrsambung,,

Rabu, 16 Agustus 2017

SUDAH SIAPKAH SAYA???

ASSALAMU ‘ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABARO KATUH,,,

Sesungguhnya segala puji bagi Allah.Kita memuji-Nya dan memohon dan petunjuk serta ampunan kepada-Nya.Dan kita juga memohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kita.
Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Rasulullah saw,keluarganya,segenap sahabatnya,dan seluruh mukmin yan menaatainya.
Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia ini semoga bangsa kita menjadi bangsa yang besaar,,,Aamiin.
Mendengar kata 72 Tahun,terlintas di pikiran saya adalah tua dan melemah, dari itu saya ingin mengingatkan diri saya pribadi dan kita semua tentang  Firman Allah Surah An-Nahl (16):70

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ


Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. 

Ayat diatas menjelaskan bahwa di antara manusia ada yang Allah metikan semasa muda dan ada yang diberi umur sampai tua renta sehingga kekuatannya berkurang,panca inderanya menjadi lemah,dan akalnya kembali seperti akal kanak-kanak sebagaimana Allah berfirman:Surat Yasin:68

وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang lanjut usia akan mengalami kemunduran mental dan kelemahan berfikir seperti masa kanak-kanak .Imam Bukhari dan Ibnu Mardawiah meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw.mengucapkan do’a:

“Ya Allah ,aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan,kemalasan,rasa takut,dan umur yang hina.Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan aku berlindung kepada-Mu dari kehidupan dan kematian yang tidak baik.”(HR.Bukhari dan Ibnu Mardawiah)
Hadist di atas menyebutkan adanya umur yang hina sebagaimana tersebut pada kedua ayat diatas.Yang dimaksud dengan umur hina menurut keterangan ‘Ali bin Abi Thalib yaitu orang yang mencapai umur 75 tahun ke atas.

Orang yang mencapai umur setua ini dinyatakan sebagai orang yang mengalami pembalikan mental dan akalnya kembali ke masa kanak-kanak.Karena tuanya ia lupa dengan apa yang telah dikenalnya,bahkan tidak laigi bias membedakan bersih dan kotor,perbuatan memalukan dan tidak memalukan,sebagai mana terjadi pada kanak-kanak.

Kita yang memiliki orang tua lanjut usia harus benar-benar memahami kondisi mental dan akal orang tuanya yang memeng secara fitrah mengalami kemunduran yang hebat.Sebagaimana disebut pada ayat diatas,orang tua yang mencapai umur lanjut ini hilang pengetahuannya,sehingga menjadi orang yang tidak lagi tahu apa-apa.Hal ini tentu membuat anak sangat sulit berkomunikasi dan berbicara dengan orang tuanya.Bahkan sering membuat anak tidak sabar dan jengkel menghadapi orang tua yang tidak mengerti dan memahami apa yang dibicarakan.

Oleh karena itu ,Allah SWT.memperingatkan dengan keras agar anak benar-benar menyadari bahwa orang tuanya yang telah lanjut usia ini telah kehilangan pengetahuan dan pengenalan sehingga kembali menjadi orang yang tidak tahu apa-apa seperti kanak-kanak.Dengan pemahaman dan pengertian anak yang mendalam,anak akan memiliki kesabaran dan ketabahan ketika orang tua yang lanjut usia ini menunjukkan perilaku yang dianggap menjengkelkan.Misalnya,kencing disembarang tempat atau mengompol karena tidak lagi bias membedakan mana kamar kecil dan mana kamar tidur,mana air yang bersih dan mana air yang kotor,mana tempat tidur yang bersih dan mana tempat tidur yang kotor.Bahkan karena tuanya,mereka senantiasa lupa sehingga tidak lagi mengenal nama anaknya sendiri.Hal-hal semacam ini sudah pasti membuat anak jengkel sehingga akan memperlakukan mereka secara kurang baik.Hal-hal semacam ini harus kita sadari secara mendalam oleh kita para anak supaya tidak terjadi munculnya perlakuan kurang baik terhadap orang tua kita kelak yang lanjut usia karena kurangnya pengertian kita sebagai anak tentang kondisi mental dan akal orang tua kita.

Tegasnya ,kita sebagai anak wajib menyadari sepenuhnya bahwa telah menjadi ketetapan Allah sejak zaman Adam AS.sampai berakhirnya dunia ini bahwa orang-orang yang mencapai usia lanjut pasti akan mengalami kemunduran mental dan akal.Oleh karena itu,kita sebagai anak wajib memperlakukan orang tua usia lanjut dengan sikap sabar,penuh pengertian,dan tawakkal kepada Allah.

 

Selasa, 15 Agustus 2017

Pernakah Kau Merasa

assalamu'alakum warahmatullahi,,wabara katuh,,,

selamat malam,,, salam sejahtera,,

saya ingin berbagi cerita,tapi cerita ini akan berlanjut apabila ada jawab salam di kolom komentar,,,

bersambung,,,